
Taman Syech Kukut, Bukan Taman Kota Solok
Lokasi Taman Syech Kukut berada di Pusat Kota Solok. Berdekatan dengan Pasar Raya Solok dan bersebelahan langsung dengan Universitas Mahaputera Muhammad Yamin (UMMY) Kota Solok. Lokasinya yang strategis menjadikan taman ini mudah diakses oleh warga, baik warga dalam Kota Solok maupun warga Kabupaten Solok dan warga dari kota atau kabupaten lainnya.
Taman Syech Kukut merupakan Ruang Terbuka Hijau (RTH) yang dibangun di atas lahan bekas lembaga pemasyarakatan (lapas) yang sekarang sudah dipindahkan ke Kelurahan Laing, Kota Solok. Di dalam Taman Syech Kukut terdapat pohon-pohon yang rindang dan bermacam fasilitas yang cocok digunakan untuk wisata keluarga, seperti : ayunan, seluncuran, mobil-mobilan, kios-kios yang menjual makanan dan minuman, serta fasilitas lainnya. Untuk spot foto favorit di Taman Syech Kukut berada di plank merek Taman Syech Kukut. Terkadang juga diadakan event-event di dalam Taman Syech Kukut ini, seperti pertunjukan seni, event-event yang diadakan oleh pemerintah, dan lainnya. Untuk ornamen yang ada di Taman Syech Kukut juga memiliki nuansa minangkabau. Ini tampak dari warna-warna yang digunakan pada bagian plank merek Taman Syech Kukut ini yang mengacu pada warna marawa, yaitu : warna hitam, merah, kuning.
Bagi yang membawa kendaraan roda 2 maupun roda 4, tersedia lokasi parkir di sekitaran Taman Syech Kukut. Untuk kepuasan dan kenyamanan pengunjung, di sini juga disediakan mushalla dan toilet umum, serta di sini juga terdapat pos dan petugas untuk keamanan khusus Taman Syech Kukut ini.
Banyak warga yang salah kaprah mengenai nama Taman Syech Kukut. Sebagian warga menganggap bahwa Taman Syech Kukut ini adalah Taman Kota Solok. Memang taman ini adalah taman di Kota Solok, namun bukan Taman Kota Solok. Kalau Taman Kota Solok sendiri berada di daerah Gurun Bagan, Kelurahan VI Suku, Kota Solok. Taman Kota Solok juga disebut dengan Taman Kalumpang. Di dalamnya juga terdapat pohon-pohon yang rindang seperti di Taman Syech Kukut. Ada juga bermacam fasilitas, seperti lapangan futsal, gazebo, wahana bermain untuk anak-anak, tempat parkir khusus sepeda, dan lain-lain.
Bicara mengenai nama Taman Syech Kukut, nama Taman Syech Kukut sendiri berasal dari nama seorang ulama yang yang ada dalam sejarah tentang Masjid Lubuk Sikarah dan sebuah batu yang terdapat di Masjid Lubuk Sikarah serta sebuah batu di Kelurahan Tanjung Paku yang disebut dengan batu laweh. Masjid Lubuk Sikarah berada di Kelurahan Sinapa Piliang. Syech Kukut merupakan seorang ulama yang menyebarkan agama Islam di Kenagarian Solok (Kota Solok saat ini). Syech Kukut merupakan nama yang didapat karena menurut legendanya beliau meninggalkan bekas seperti garukan pada sebuah batu (batu laweh) yang terdapat di daerah yang saat ini bernama Kelurahan tanjung Paku. Dalam cerita tersebut, ada seorang ulama yang bernama Syech Maulana (Syech Supayang) sedang melakukan sholat di Tanjung Paku dan di belakang beliau ada harimau yang menghampiri. Setelah Syech Maulana selesai sholat, beliau menoleh ke belakang dan berkata ke harimau tersebut apakah harimau tersebut mau memakannya atau mau bertobat dan kembali lagi menjadi wujud manusia. Harimau tersebut menunduk dan meneteskan air mata. Karena itu, didoakankah oleh Syech Maulana dan akhirnya harimau tersebut berubah kembali menjadi manusia. Dalam proses perubahan menjadi manusia, batu yang ada di Tanjung Paku tersebut tergores oleh cakar harimau tersebut. Dan oleh karena itulah beliau diberi gelar Syech Kukut. Dalam sejarahnya, Syech Kukutlah yang menaikkan batu yang ada di dalam Masjid Lubuk Sikarah (di dalam kubah) yang ditopang oleh sebuah tiang besar yang disebut tonggak tuo. Batu tersebut dinamakan dengan batu Syech Kukut. Batu itu dipertahankan hanya untuk keperluan sejarah. Bukan untuk hal-hal yang lain karena itu hanyalah sebuah batu dan tidak memberikan mudarat ataupun manfaat secara gaib.
Nama Syech Kukut juga diabadikan menjadi nama jalan di dekat Taman Syech Kukut ini. Lokasinya berada di daerah Sawah Aro, Kota Solok. Taman Syech Kukut bisa dikatakan salah satu dari beberapa lokasi publik di Kota Solok yang memiliki nama dengan nuansa islami. (Thio)
Lokasi Taman Syech Kukut berada di Pusat Kota Solok. Berdekatan dengan Pasar Raya Solok dan bersebelahan langsung dengan Universitas Mahaputera Muhammad Yamin (UMMY) Kota Solok. Lokasinya yang strategis menjadikan taman ini mudah diakses oleh warga, baik warga dalam Kota Solok maupun warga Kabupaten Solok dan warga dari kota atau kabupaten lainnya.
Taman Syech Kukut merupakan Ruang Terbuka Hijau (RTH) yang dibangun di atas lahan bekas lembaga pemasyarakatan (lapas) yang sekarang sudah dipindahkan ke Kelurahan Laing, Kota Solok. Di dalam Taman Syech Kukut terdapat pohon-pohon yang rindang dan bermacam fasilitas yang cocok digunakan untuk wisata keluarga, seperti : ayunan, seluncuran, mobil-mobilan, kios-kios yang menjual makanan dan minuman, serta fasilitas lainnya. Untuk spot foto favorit di Taman Syech Kukut berada di plank merek Taman Syech Kukut. Terkadang juga diadakan event-event di dalam Taman Syech Kukut ini, seperti pertunjukan seni, event-event yang diadakan oleh pemerintah, dan lainnya. Untuk ornamen yang ada di Taman Syech Kukut juga memiliki nuansa minangkabau. Ini tampak dari warna-warna yang digunakan pada bagian plank merek Taman Syech Kukut ini yang mengacu pada warna marawa, yaitu : warna hitam, merah, kuning.
Bagi yang membawa kendaraan roda 2 maupun roda 4, tersedia lokasi parkir di sekitaran Taman Syech Kukut. Untuk kepuasan dan kenyamanan pengunjung, di sini juga disediakan mushalla dan toilet umum, serta di sini juga terdapat pos dan petugas untuk keamanan khusus Taman Syech Kukut ini.
Banyak warga yang salah kaprah mengenai nama Taman Syech Kukut. Sebagian warga menganggap bahwa Taman Syech Kukut ini adalah Taman Kota Solok. Memang taman ini adalah taman di Kota Solok, namun bukan Taman Kota Solok. Kalau Taman Kota Solok sendiri berada di daerah Gurun Bagan, Kelurahan VI Suku, Kota Solok. Taman Kota Solok juga disebut dengan Taman Kalumpang. Di dalamnya juga terdapat pohon-pohon yang rindang seperti di Taman Syech Kukut. Ada juga bermacam fasilitas, seperti lapangan futsal, gazebo, wahana bermain untuk anak-anak, tempat parkir khusus sepeda, dan lain-lain.
Bicara mengenai nama Taman Syech Kukut, nama Taman Syech Kukut sendiri berasal dari nama seorang ulama yang yang ada dalam sejarah tentang Masjid Lubuk Sikarah dan sebuah batu yang terdapat di Masjid Lubuk Sikarah serta sebuah batu di Kelurahan Tanjung Paku yang disebut dengan batu laweh. Masjid Lubuk Sikarah berada di Kelurahan Sinapa Piliang. Syech Kukut merupakan seorang ulama yang menyebarkan agama Islam di Kenagarian Solok (Kota Solok saat ini). Syech Kukut merupakan nama yang didapat karena menurut legendanya beliau meninggalkan bekas seperti garukan pada sebuah batu (batu laweh) yang terdapat di daerah yang saat ini bernama Kelurahan tanjung Paku. Dalam cerita tersebut, ada seorang ulama yang bernama Syech Maulana (Syech Supayang) sedang melakukan sholat di Tanjung Paku dan di belakang beliau ada harimau yang menghampiri. Setelah Syech Maulana selesai sholat, beliau menoleh ke belakang dan berkata ke harimau tersebut apakah harimau tersebut mau memakannya atau mau bertobat dan kembali lagi menjadi wujud manusia. Harimau tersebut menunduk dan meneteskan air mata. Karena itu, didoakankah oleh Syech Maulana dan akhirnya harimau tersebut berubah kembali menjadi manusia. Dalam proses perubahan menjadi manusia, batu yang ada di Tanjung Paku tersebut tergores oleh cakar harimau tersebut. Dan oleh karena itulah beliau diberi gelar Syech Kukut. Dalam sejarahnya, Syech Kukutlah yang menaikkan batu yang ada di dalam Masjid Lubuk Sikarah (di dalam kubah) yang ditopang oleh sebuah tiang besar yang disebut tonggak tuo. Batu tersebut dinamakan dengan batu Syech Kukut. Batu itu dipertahankan hanya untuk keperluan sejarah. Bukan untuk hal-hal yang lain karena itu hanyalah sebuah batu dan tidak memberikan mudarat ataupun manfaat secara gaib.
Nama Syech Kukut juga diabadikan menjadi nama jalan di dekat Taman Syech Kukut ini. Lokasinya berada di daerah Sawah Aro, Kota Solok. Taman Syech Kukut bisa dikatakan salah satu dari beberapa lokasi publik di Kota Solok yang memiliki nama dengan nuansa islami. (Thio)
0 Comments